Selasa, 17 November 2009

PANDUAN PROSES PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA

A. Persyaratan Pengelolaan Proses Pembelajaran IPA
1. Jumlah maksimum peserta didik setiap rombongan belajar adalah 24 peserta didik.
2. Penyiapan pelaksanaan pembelajaran IPA dalam SBI diperhitungkan sebagai beban tugas dengan kesetaraan 2 jam persiapan setara dengan 1 jam tatap muka.
3. Buku teks IPA berbahasa Inggris merupakan salah satu sumber belajar dalam pembelajaran IPA dengan rasio antara jumlah buku teks dan jumlah siswa adalah 1 : 1.
4. Pengaturan tempat duduk disesuaikan dengan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
5. Materi pelajaran disesuaikan dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.
6. Laboratorium memiliki peralatan dan bahan yang memadai, serta laboran.
7. Sekolah memiliki perangkat TIK berbasis internet.
8. Menerapkan sistem siswa pindah kelas (moving class).


B. Perencanaan Pembelajaran IPA
1. Rencana pembelajaran IPA disusun dengan memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
2. Rancangan proses pembelajaran IPA harus mampu mendorong partisipasi aktif peserta didik.
3. Rencana pembelajaran IPA mencerminkan penumbuhan budaya membaca dan menulis.
4. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
5. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, keragaman budaya, dan isu-isu lokal dan global.
6. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi dalam pembelajaran IPA.
7. RPP dikembangkan dalam bahasa Inggris memuat maksimal satu kompetensi dasar untuk satu kali pertemuan atau lebih.
8. Substansi RPP sekurang-kurangnya berisi: SK, KD, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode pembelajaran, Sumber belajar, dan Penilaian hasil belajar.
9. Bahan ajar disiapkan dan dikembangkan dalam berbagai bentuk seperti handout, LKS, modul, dan bahan ajar berbasis TIK.

C. Pelaksanaan Pembelajaran IPA
1. Pembelajaran menggunakan bahasa Inggris.
2. Memfasilitasi dan memotivasi peserta didik berpikir, bersikap, dan bekerja secara ilmiah.
3. Memfasilitasi dan memotivasi peserta didik untuk belajar secara aktif.
4. Membantu peserta didik mengembangkan kerangka kerja konseptual, mengambil keputusan, dan keterampilan pemecahan masalah.
5. Mendorong peserta didik berdiskusi dan beraktivitas kelompok.
6. Membantu peserta didik mengalami (kognitif, afektif, dan psikomotorik) IPA melalui cara-cara yang bervariasi, menarik, dan menyenangkan.
7. Menilai pemahaman peserta didik sesering mungkin melalui proses pembelajaran.
8. Melatih peserta didik agar dapat mengorganisasi, memproses, menyimpan, dan mengkomunikasikan data.
9. Menumbuhkan kreativitas dan inovasi peserta didik dalam mengembangkan teknologi sederhana.
10. Melatih peserta didik berkompetisi dan menghargai hasil karya orang lain.

D. Contoh-contoh RPP yang Membangun Dampak Sertaan Berbeda.
1. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
3. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri dan kolaboratif sesuai dengan potensi yang dimilikinya
4. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari
5. Mendeskripsi gejala alam dan sosial
6. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab
7. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar